3 Cerita Bahasa Arab tentang Pasar dan Artinya

Sahabat Kamus Mufradat yang semoga selalu dalam lindungan Allah -ta’ala-. Kaifa haalukum?

Dahulu saya pernah memposting artikel yang berisi percakapan bahasa Arab tentang shopping atau ( التَّسَوُّقُ ), diambil dari kata ( السُّوْقُ ) yang artinya pasar, tempat favorit jama'ah ibu-ibu. Iya gak seh?!

Sekedar mengingatkan bahwa pasar adalah tempat yang dibenci oleh Allah -ta'ala-. Jadi jangan suka berlama-lama di sana. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam-:


خَيْرُ البِقَاعِ المَسَاجِدُ وَشَرُّهَا الأَسْوَاقِ

“Sebaik-baik tempat adalah masjid dan seburuk-buruk  tempat adalah pasar.” (HR. Ibnu Hibban dan dihasankan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 3271)
cerita bahasa arab tentang pasar dan artinya
via Pixabay
Tak perlu berpanjang lebar, langsung saja, selamat belajar dan membaca cerita-cerita di bawah ini.

  • Cerita  Pertama

مَالِكٌ ذَهَبَ إِلَى السُّوْقِ . هُوَ الآنَ فِي قِسْمِ الأَثْوَابِ . هَذِهِ أَثْوَابٌ جَمِيْلَةٌ جِدًّا . هَذَا ثَوْبٌ أَزْرَقُ ، وَهَذَا ثَوْبٌ أَبْيَضُ ، وَهَذَا ثَوْبٌ أَصْفَرُ . الثَّوْبُ الأَزْرَقُ بِسَبْعِيْنَ رِيَالًا ، وَالثَّوْبُ الأَبْيَضُ بِتِسْعِيْنَ رِيَالًا ، وَالثَّوْبُ الأَصْفَرُ بِثَلَاثِيْنَ رِيَالًا . مَاذَا يُرِيْدُ مَالِكٌ ؟ لَا يُرِيْدُ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ . الثَّوْبُ الأَبْيَضُ بِتِسْعِيْنَ رِيَالًا . هَذَا كَثِيْرٌ جِدًّا . مَالِكٌ يُرِيْدُ الثَّوْبَ الأَصْفَرَ . الثَّوْبُ الأَصْفَرُ بِثَلَاثِيْنَ رِيَالًا

Malik pergi ke pasar. Sekarang ia berada di bagian jubah-jubah. Ini adalah jubah-jubah yang bagus sekali. Ini adalah jubah berwarna biru, ini adalah jubah berwarna putih, dan ini jubah berwarna kuning. Jubah biru harganya 70 real, jubah putih harganya 90 real, dan jubah kuning harganya 30 real. Apa yang Malik inginkan? Ia tidak mau jubah putih. Jubah putih harganya 90 real. Ini mahal sekali. Malik ingin jubah kuning. Jubah kuning harganya 30 real.

  • Cerita Kedua

رَاشِدٌ يَذْهَبُ إِلَى السُّوْقِ . رَاشِدٌ يُرِيْدُ قَمِيْصًا . هَذَا قِسْمُ القُمْصَانِ . هَذِهِ قُمْصَانٌ جَمِيْلَةٌ ؛ هَذَا قَمِيْصٌ أَبْيَضُ ، وَهَذَا قَمِيْصٌ أَصْفَرُ ، وَهَذَا قَمِيْصٌ أَحْمَرُ . القَمِيْصُ الأَبْيَضُ بِعِشْرِيْنَ رِيَالًا ، القَمِيْصُ الأَصْفَرُ بِثَلَاثِيْنَ رِيَالًا ، القَمِيْصُ الأَحْمَرُ بِأَرْبَعِيْنَ رِيَالًا . رَاشِدٌ يُرِيْدُ القَمِيْصَ الأَبْيَضَ . رَاشِدٌ يُحِبُّ اللَّوْنَ الأَبْيَضَ ، وَلَا يُحِبُّ اللَّوْنَ الأَحْمَرَ

Rasyid pergi ke pasar. Rasyid ingin membeli kemeja. Ini adalah bagian kemeja-kemeja. Ini adalah kemeja-kemeja yang bagus. Ini adalah kemeja berwarna putih, ini adalah kemeja berwarna kuning, dan ini adalah kemeja berwarna merah. Kemeja putih harganya 20 real, kemeja kuning harganya 30 real, dan kemeja merah harganya 40 real. Rasyid ingin kemeja putih. Rasyid menyukai warna putih, dan tidak suka warna merah.

  • Cerita Ketiga

الأُسْرَةُ تَذْهَبُ إِلَى السُّوْقِ يَوْمَ الخَمِيْسِ فِي الـمَسَاءِ لِلتَّسَوُّقِ . الأُسْرَةُ تَذْهَبُ إِلَى السُّوْقِ بِالسَّيَّارَةِ . الأُمُّ تُرِيْدُ سَمَكًا وَبَيْضًا وَطَمَاطِمَ ، وَالأبُ يُرِيْدُ صَحِيْفَةً وَكِتَابًا ، وَالاِبْنُ يُرِيْدُ قَلَمًا ، وَالاِبْنَةُ تُرِيْدُ دَفْتَرًا . السَّمَكُ بِأَرْبَعِيْنَ رِيَالًا ، وَالبَيْضُ بِسَبْعَةِ رِيَالَاتٍ ، وَالطَّمَاطِمُ بِخَمْسَةِ رِيَالَاتٍ ، وَالصَّحِيْفَةُ بِرِيَالَيْنِ ، وَالكِتَابُ بِعِشْرِيْنَ رِيَالًا ، وَالقَلَمُ بِثَلَاثَةِ رِيَالَاتٍ ، وَالدَّفْتَرُ بِأَرْبَعَةِ رِيَالَاتٍ ، الـمَطْلُوْبُ ثَـمَانُوْنَ رِيَالًا

Sebuah keluarga pergi ke pasar pada hari Kamis sore untuk belanja. Keluarga itu pergi ke pasar menggunakan mobil. Sang ibu ingin membeli ikan, telur, dan tomat, ayah ingin membeli koran dan buku, anak laki-laki ingin membeli pena, dan anak perempuan ingin membeli buku tulis. Harga ikan 40 real, telur 7 real, tomat 5 real, koran 2 real, buku 20 real, pena 3 real, buku tulis 4 real, totalnya adalah 80 real.
3 cerita di atas diambil dari buku ABY ( العَرَبِيَّةُ بَيْنَ يَدَيْكَ ) jilid pertama. Yang saya lakukan hanyalah menulis ulang, lalu menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. Semoga Anda bisa mengambil manfaat dan pelajaran dari sajian di atas.

Baca juga: 2 Cerita Bahasa Arab tentang Liburan dan Artinya.

Haakadza minnii, wa jazaakumullahu khairan ‘alaa ziyaaratikum wa musyaarakaatikum. (Ini dari saya, semoga Allah membalas kebaikan atas kunjungan dan share-nya)

3 Cerita Bahasa Arab tentang Liburan dan Artinya

Sahabat Kamus Mufradat yang semoga selalu dalam lindungan Allah -ta’ala-. Kaifa haalukum?

Walaupun liburan masih lama, kali ini saya akan berbagi beberapa cerita tentang liburan. Semoga Anda tidak baper yaa. Hehe.. Liburan dalam bahasa Arab disebut ( عُطْلَةٌ جـ عُطْلَاتٌ ) atau ( إِجَازَةٌ جـ إِجَازَاتٌ ). Adapun bahasa Arabnya liburan resmi adalah ( ٌعُطْلَة رَسْمِيَّةٌ ).
cerita bahasa arab tentang liburan
via Pixabay
Tak perlu berpanjang lebar, langsung saja, selamat belajar dan membaca cerita-cerita di bawah ini.

Baca juga: 2 Cerita Bahasa Arab tentang Sekolah dan Artinya.

  • Cerita  Pertama

فِي عُطْلَةِ الرَّبِيْعِ ، سَافَرَتِ الأُسْرَةُ إِلَى الـمَدِيْنَةِ ؛ لِقَضَاءِ بَعْضِ الأَيَّامِ هُنَاكَ . كَانَ الوَقْتُ رَبِيْعًا ، وَالجَوُّ جَمِيْلًا . قَضَت ِالأُسْرَةُ أُسْبُوْعًا فِي الـمَدِيْنَةِ . كَانَتْ تُقِيْمُ فِي فُنْدُقٍ كَبِيْرٍ فِي وَسَطِ الـمَدِيْنَةِ . زَارَ الأَوْلَادُ الحَدَائِقَ وَالـمَلَاعِبَ ، وَتَنَاوَلُوا الطَّعَامَ فِي الـمَطَاعِمِ الكَبِيْرَةِ ، وَرَكِبُوا الحَافِلَاتِ وَالقِطَارَاتِ

Pada liburan musim semi, sebuah keluarga bepergian ke kota untuk berlibur selama beberapa hari di sana. Itu adalah musim semi, dan udaranya segar. Keluarga tersebut menghabiskan liburan sepekan di kota itu. Mereka tinggal di sebuah hotel besar di tengah-tengah kota. Anak-anak mengunjungi banyak taman dan tempat bermain, makan di restoran besar, dan menaiki bus dan kereta.

ذَهَبَتِ الأُمُّ إِلَى أَسْوَاقِ الـمَدِيْنَةِ ، وَاشْتَرَتْ أَشْيَاءَ كَثِيْرَةً لَهَا وَلِزَوْجِهَا وَلِأَوْلَادِهَا وَلِلْبَيْتِ . وَزَارَ الأَبُ مَكْتَبَاتِ الـمَدِيْنَةِ ، وَاشْتَرَى كُتُبًا كَثِيْرَةً لَهُ ، وَلِأَفْرَادِ أُسْرَتِهِ . اِسْتَمْتَعَتِ الأُسْرَةُ بِالزِّيَارَةِ ، وَأَحَبَّ الأَوْلَادُ الـمَدِيْنَةَ ، وَطَلَبُوا مِنْ وَالِدِهِمْ أَنْ يَزُوْرُوْهَا كُلَّ عُطْلَةٍ

Si ibu pergi ke beberapa pasar di kota itu, membeli banyak hal untuk dirinya, suami, anak-anak, dan rumahnya. Sang bapak mengunjungi toko-toko buku di kota itu, membeli banyak buku untuk dirinya, dan anggota keluarganya. Keluarga itu menikmati kunjungan mereka ke kota, dan anak-anak menyukai kota, dan meminta kepada ayah meraka untuk mengunjunginya tiap liburan.

  • Cerita Kedua

سَتَبْدَأُ العُطْلَةُ غَدًا ، وَسَتُسَافِرُ الطَّالِبَاتُ إِلَى أَهْلِهِنَّ بَعْدَ أُسْبُوْعٍ ، سَتُسَافِرُ سَارَةُ إِلَى بَلَدِهَا ، وَسَتَقْضِي العُطْلَةَ فِي القَرْيَةِ ؛ لِتُسَاعِدَ وَالِدَهَا وَعَمَّهَا فِي الـمَزْرَعَةِ

Liburan akan dimulai esok hari, semua siswi akan pulang ke keluarga mereka sepekan lagi, Sarah akan pulang ke negaranya, dan berlibur di desa, membantu ayah dan pamannya di sawah.

وَسَتُسَافِرُ فَاطِمَةُ إِلَى السُّعُوْدِيَّةِ ؛ لِتَقْضِي العُطْلَةَ بَيْنَ مَكَّةَ وَالـمَدِيْنَةِ . سَتُؤَدِّي فَاطِمَةُ العُمْرَةَ وَتَبْقَى شَهْرًا مَعَ الأُسْرَةِ فِي مَكَّةَ بِالقُرْبِ مِنَ الـمَسْجِدِ الحَرَامِ . وَتَبْقَى شَهْرًا بِالـمَدِيْنَةِ بِالقُرْبِ مِنَ الـمَسْجِدِ النَبَوِيِّ

Dan Fatimah akan pergi ke Saudi, untuk berlibur di Mekkah dan Madinah. Fatimah akan menunaikan umrah dan tinggal selama sebulan bersama keluarganya di Mekkah dekat dengan Masjidil Haram. Dan ia akan menetap juga selama sebulan di Madinah dekat dengan Masjid Nabawi.

وَسَتَقْضِي هِبَةُ وَأُسْرَتُهَا العُطْلَةَ فِي مِصْرَ ، سَتُسَافِرُ بِالجَوِّ . وَسَتَقْضِي الأَيَّامَ الأُوْلَى فِي القَاهِرَةِ ، وَتُشَاهِدُ نَهْرَ النِّيْلِ وَالأَزْهَرَ . وَسَتَقْضِي أَرْبَعَةَ أَيَّامٍ خَارِجَ القَاهِرَةِ ، سَتَزُوْرُ عَمَّهَا يُوْسُفَ ، وَتُقِيْمُ مَعَهُ فِي مَزْرَعَتِهِ

Dan Hibah akan berlibur di Mesir, ia akan pergi dengan perjalanan udara. Ia akan menghabiskan hari-hari awalnya di Kairo, menyaksikan sungai Nil dan kampus Al-Azhar. Lalu ia akan berlibur selama empat hari di luar kota Kairo, mengunjungi pamannya Yusuf, dan tinggal bersamanya di ladang/sawah.

  • Cerita Ketiga

بَدْرٌ مَسْرُوْرٌ جِدًّا ؛ بَعْدَ أُسْبُوْعٍ تَبْدَأُ عُطْلَةُ الصَّيْفِ . بَدْرٌ يُحِبُّ عُطْلَةَ الصَّيْفِ . هِيَ طَوِيْلَةٌ جِدًّا ؛ ثَلَاثَةُ أَشْهُرٍ . سِيُسَافِرُ بَدْرٌ مَعَ أُسْرَتِهِ فِي العُطْلَةِ إِلَى أَثْيُوبِيَا ، سَتَقْضِي الأُسْرَةُ هُنَاكَ شَهْرًا ، ثُمَّ تُسَافِرُ إِلَى سُوْرِيَا ، وَتَقْضِي فِي سُوْرِيَا شَهْرًا أَيْضًا . تُسَافِرُ الأُسْرَةُ بَعْدَ ذَلِكَ إِلَى السُّعُوْدِيَّةِ ، وَهُنَاكَ تَقْضِي شَهْرًا فِي مَكَّةَ الـمُكَرَّمَةِ ؛ تَعْتَمِرُ ، وَتُصَلِّي ، وَتَزُوْرُ

Badar senang sekali; sepekan lagi liburan musim panas dimulai. Badar menyukai liburan musim panas. Itu lama sekali; tiga bulan. Badar akan pergi bersama keluarganya ketika liburan ke Ethiopia, keluarga itu akan berlibur di sana selama sebulan, kemudian pergi ke Syiria, dan berlibur di Syiria selama sebulan juga. Keluarga tersebut akan pergi setelah itu ke Saudi Arabia, dan di sana mereka berlibur selama sebulan di kota Mekah; mengerjakan umroh, shalat, dan kunjungan.
Jujur saja, 3 cerita di atas bukan murni buatan saya, tapi diambil dari buku ABY jilid dua. Saya hanya menulis ulang dan menerjemahkannya untuk Anda. Semoga apa yang disajikan ini bisa memberikan manfaat, menambahkan kosakata Anda, serta menumbuhkan semangat dan ghirah dalam mempelajari bahasa al-Quran.
Haakadza minnii, wa jazaakumullahu khairan ‘alaa ziyaaratikum wa musyaarakaatikum. (Ini dari saya, semoga Allah membalas kebaikan atas kunjungan dan share-nya)