64 Contoh Fi'il Madhi Dalam Al-Quran dan Artinya

Pada bulan Ramadhan yang mulia ini, saya ingin kembali berbagi ilmu dan manfaat kepada pembaca setia Kamus Mufradat yang semoga selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-.

Beberapa bulan yang lalu, saya pernah memposting artikel tentang kata kerja bahasa Arab yang ada di dalam Al-Quran. Postingan tersebut hanya menyebutkan dasar kata kerjanya saja, tanpa disebutkan bentuk aslinya sesuai yang termaktub di dalam Al-Quran.

Pembagian Kata Kerja Bahasa Arab

Sebelum memulai, tentu semua sudah mengetahui bahwa kata kerja di dalam bahasa Arab terbagi menjadi 3, yaitu:
  1. Fi'il Madhi ( فِعْلٌ مَاضٍ ).
  2. Fi'il Mudhari' ( فِعْلٌ مُضَارِعٌ ).
  3. Fi'il Amr/Amar ( فِعْلُ أَمْرٍ ).
Pada kesempatan ini, saya tidak akan berbicara panjang lebar tentang pengertian masing-masing kata kerja di atas, dan seperti apa contoh-contohnya. Tapi lebih fokus kepada inti pembahasan yang sesuai dengan judulnya, yaitu contoh fi'il madhi di dalam Al-Quran.

Namun sebagai pembuka, saya akan singgung sedikit tentang definisi fi'il madhi.

Apa itu Fi'il Madhi?

Fi'il madhi adalah kata kerja yang menunjukkan kejadian atau kegiatan yang telah terjadi di masa lampau, baik dekat maupun jauh. Contohnya:
  1. ( قَرَأَ ) telah membaca, dan
  2. ( ذَهَبَ ) telah pergi.
Jika Anda membaca atau mencari sebuah kata kerja di kamus, maka kata pertama yang Anda temukan adalah bentuk fi'il madhi-nya. Silahkan perhatikan gambar di bawah ini:
contoh fi'il madhi
dari Kamus Al-Munawwir
Kata ( أَذِنَ ) adalah betuk madhi, dan mudhari'-nya dirumuskan dengan tanda ( ـــَــ ) yang maksudnya adalah bahwa 'ain fi'il-nya berharakat fathah ketika berubah bentuk menjadi mudhari, yaitu huruf dzal ( يَأْذَنُ ).

Langsung saja, berikut ini contoh fi'il madhi yang terdapat di dalam Al-Quran:
  1. ( أَنْزَلْنَاهُ) Kami turunkan.
  2. ( أَنْزَلَ) Ia menurunkan.
  3. ( أَرْسَلْنَا) Kami mengutus.
  4. ( قَالَ) Ia berkata.
  5. ( قَالُوا) Mereka berkata.
  6. ( قَالَتْ) Dia (muannats) berkata.
  7. ( أَنْجَاكُمْ) Dia menyelamatkan kalian.
  8. ( تَأَذَّنَ ) Memaklumkan.
  9. ( شَكَرْتُمْ) Kalian bersyukur.
  10. ( كَفَرْتُمْ) Kalian mengingkari.
  11. ( كَفَرْنَا) Kami mengingkari.
  12. ( كَفَرُوا) Mereka telah kafir.
  13. ( جَاءَتْهُمْ) Telah datang (Rasul-rasul) kepada mereka.
  14. ( فَرَدُّوا) Mereka menutupkan.
  15. ( مَا أُرْسِلْتُمْ بِهِ ) Apa yang kalian disuruh menyampaikannya.
  16. ( هَدَانَا) Dia telah menunjukkan jalan kepada kami.
  17. ( هَدَيْنَاكُمْ
  18. ( آذَيْتُمُوْنَا) Kalian telah mengganggu kami.
  19. ( فَأَوْحَى) Dia mewahyukan.
  20. ( خَافَ) Dia takut.
  21. ( اِسْتَفْتَحُوا) Mereka memohon kemenangan (atas musuh-musuh mereka).
  22. ( خَابَ) Binasa.
  23. ( اِشْتَدَّتْ) (Angin bertiup) dengan keras.
  24. ( كَسَبُوا) Mereka usahakan.
  25. ( خَلَقَ) Dia menciptakan.
  26. ( بَرَزُوا) Mereka (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke.
  27. ( اِسْتَكْبَرُوا) Mereka telah sombong.
  28. ( كُنَّا) Kami dahulu.
  29. ( كَانَ) Terjadi.
  30. ( جَزِعْنَا) Kita mengeluh.
  31. ( صَبَرْنَا) Kita bersabar.
  32. ( قُضِيَ) Telah diselesaikan.
  33. ( وَعَدَكُمْ) Dia telah menjadikan kepada kalian.
  34. ( وَوَعَدْتُكُمْ) Aku pun telah menjanjikan kepada kalian.
  35. ( فَأْخْلَفْتُكُمْ) Aku menyalahinya,
  36. ( دَعَوْتُكُمْ) Aku menyeru kalian.
  37. ( فَاسْتَجَبْتُمْ) Kalian mematuhi (seruan).
  38. ( كَفَرْتُ) Aku mengingkari.
  39. ( أُدْخِلَ) Dimasukkanlah.
  40. ( آمَنُوا) Mereka beriman.
  41. ( عَمِلُوا) Mereka beramal.
  42. ( ضَرَبَ اللهُ مَثَلًا) Dia membuat perumpamaan.
  43. ( ضَرَبْنَا لَكُمُ الأَمْثَالَ ) Kami berikan kepada kalian beberapa perumpamaan.
  44. ( اِجْتُثَّتْ) Telah dicabut.
  45. ( بَدَّلُوا) Mereka menukar.
  46. ( وَأَحَلُّوا) Mereka menjatuhkan.
  47. ( جَعَلُوا) Mereka menjadikan.
  48. ( رَزَقْنَاهُمْ) Kami berikan (rezeki) kepada mereka.
  49. ( فَأَخْرَجَ) Dia mengeluarkan.
  50. ( سَخَّرَ) Dia telah menundukkan.
  51. ( آتَاكُمْ) Dia telah memberikan kepada kalian. 
  52. ( سَأَلْتُمُوْهُ) Kalian mohonkan kepadanya.
  53. ( أَضْلَلْنَ) (Berhala-berhala itu) telah menyesatkan.
  54. ( تَبِعَنِي) Mengikutiku.
  55. ( عَصَانِي) Mendurhakaiku.
  56. ( أَسْكَنْتُ) Aku telah menempatkan.
  57. ( وَهَبَ) Dia telah menganugerahkan.
  58. ( ظَلَمُوا) Mereka telah berbuat zalim.
  59. ( أَقْسَمْتُمْ) Kalian telah bersumpah.
  60. ( سَكَنْتُمْ) Kalian telah berdiam.
  61. ( تَبَيَّنَ) Telah nyata
  62. ( فَعَلْنَا) Kami telah berbuat.
  63. ( وَقَدْ مَكَرُوا) Mereka telah membuat makar.
  64. ( كَسَبَتْ ) Ia (muannats) telah usahakan.
Demikian yang bisa saya sajikan, 64 kata kerja atau fi'il madhi dari surat Ibrahim dan terjemahannya. Semoga bermanfaat, dan semoga Allah memberikan taufiq-Nya kepada kita dalam memaksimalkan momentun hadirnya bulan suci Ramadhan tahun ini. Terima kasih, wa jazaakumullahu khairan.

3 Cerita Juha Dalam Bahasa Arab dan Artinya

Sahabat Kamus Mufradat yang semoga selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Sebelumnya saya ingin mengucapkan:
رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ
Ramadhan syahrun mubaarak
Ramadhan adalah bulan penuh berkah

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan tahun 1439H.
Pembaca yang budiman. Pada kesempatan ini saya akan menulis tentang cerita humor berbahasa Arab. Tokoh cerita lucu kali ini adalah Juha. Bagi Anda yang pernah belajar bahasa Arab, pasti tidak asing lagi dengan sosok yang satu ini.

Lucu dan konyol adalah sifat dan karakter dari kisah-kisahnya. Selain terhibur, dengan membacanya dalam bahasa Arab, Anda akan mendapatkan manfaat dari segi bahasa. Kosakata bertambah, kemampuan merangkai kalimat juga akan meningkat, dan faedah-faedah yang lainnya.
cerita juha dalam bahasa arab dan artinya
Langsung saja, supaya tidak penasaran lagi. Selamat membaca.

  • Cerita Humor Pertama

ضَاعَ حِمَارُ جُحَا فَأَخَذَ يُفَتِّشُ عَنْهُ وَلَمْ يَجِدْهُ وَيَحْمَدُ اللهَ شَاكِرًا

فَسَأَلُوْهُ: لِمَاذَا تَشْكُرُ اللهَ ؟

فَقَالَ: أَشْكُرُهُ لِأَنِّي لَمْ أَكُنْ رَاكِبًا عَلَى الحِمَارِ، وَلَوْ كُنْتُ رَاكِبًا عَلَيْهِ لَضِعْتُ مَعَهُ
Keledai milik Juha hilang, ia berusaha mencari dan tidak berhasil menemukannya, dan ia pun memuji Allah sebagai rasa syukur.

Orang-orang bertanya, "Mengapa kamu bersyukur kepada Allah?"

Ia menjawab, "Aku bersyukur karena tidak sedang mengendarainya, jika seandainya aku menaikinya, pasti aku akan hilang bersamanya."
Mufradat:
  1. ( ضَاعَ - يَضِيْعُ ) hilang.
  2. ( حِمَارٌ جـ حُمُرٌ ) keledai.
  3. ( فَتَّشَ - يُفَتِّشُ ) memeriksa.
  4. ( وَجَدَ - يَجِدُ ) menemukan.
  5. ( حَمِدَ - يَحْمَدُ ) memuji.
  6. ( شَكَرَ - يَشْكُرُ ) bersyukur.
  7. ( سَأَلَ - يَسْاَلُ ) bertanya.
  8. ( لِمَاذَا ) mengapa
  9. ( قَالَ - يَقُوْلُ ) berkata
  10. ( لِأَنِّي ) gabungan antara ( لِـ ) artinya kerena, ( أَنَّ ) sesunguhnya, dan ( يْ ) kata ganti 'aku', jadi artinya karena sesungguhnya aku.
  11. ( كَانَ - يَكُوْنَ ) menjadi
  12. ( رَكِبَ - يَرْكَبُ ) mengendarai.
  13. ( لَوْ ) kalau.
  14. ( مَعَ ) bersama.

  • Cerita Humor Kedua

سَأَلَهُ رَجُلٌ أَيُّهُمَا أَفْضَلُ يَا جُحَا، الـمَشْيُ خَلْفَ الجِنَازَةِ أَمْ أَمَامَهَا؟

فَقَالَ جُحَا: لَا تَكُنْ عَلَى النَّعْشِ، وَامْشِ حَيْثُ شِئْتَ
Seseorang bertanya kepada Juha, "Wahai Juha, manakah yang lebih utama, berjalan di belakang jenazah atau di depannya?"

Juha menjawab, "(yang penting) Kamu jangan berada di dalam keranda, berjalanlan di tempat yang kamu sukai!"
Mufradat:
  1. ( رَجُلٌ جـ رِجَالٌ ) laki-laki.
  2. ( أَفْضَلُ ) lebih utama.
  3. ( المَشْيُ ) bentuk mashdar dari fi'il ( مَشَى - يَمْشِي ) berjalan.
  4. ( خَلْفَ ) di belakang.
  5. ( جِنَازَةٌ جـ جَنَائِزُ ) jenazah.
  6. ( أَمَامَ ) di depan.
  7. ( لَا ) laa naahiyah, artinya jangan.
  8. ( عَلَى ) huruf jar, artinya di atas.
  9. ( مَشَى - يَمْشِي ) berjalan.
  10. ( حَيْثُ ) dimana (bukan kata tanya).
  11. ( شَاءَ - يَشَاءُ ) berkehendak.

  • Cerita Humor Ketiga

سُئِلَ جُحَا يَوْمًا: كَمْ عُمْرُكَ؟

فَقَالَ عُمْرِي أَرْبَعُوْنَ عَامًا

وَبَعْدَ مُضِيِّ عَشْرَةِ أَعْوَامٍ، سُئِلَ أَيْضًا عَنْ عُمْرِهِ فَقَالَ: عُمْرِي أَرْبَعُوْنَ عَامًا

فَقَالُوا لَهُ: إِنَّنَا سَأَلْنَاكَ مُنْذُ عَشْرِ سِنِيْنَ فَقُلْتَ إِنَّهُ أَرْبَعُوْنَ، وَالآنَ تَقُوْلُ أَيْضًا إِنَّهُ أَرْبَعُوْنَ

فَقَالَ: أَنَا رَجُلٌ لَا أُغَيِّرُ كَلَامِي، وَلَا أَرْجِعُ عَنْهُ، وَهَذَا شَأْنُ الرِّجَالِ الأَحْرَارِ
Suatu hari Juha ditanya, "Berapa umurmu?"

Ia menjawab, "40 tahun."

Sepuluh tahun kemudian, ia ditanya kembali tentang umurnya dan menjawab, "Umurku 40 tahun."

Mereka pun berkata, "Kami bertanya sejak 10 tahun yang lalu, jawabannya 40, dan sekarang kamu mengatakan 40 tahun juga."

Ia menimpali, "Aku adalah pria yang tidak akan mengubah perkataan, dan tidak akan rujuk darinya, dan inilah sikap pria sejati.
Mufradat:
  1. ( ُسُئِلَ - يُسْأَل ) ditanya.
  2. ( يَوْمًا ) suatu hari.
  3. ( يَوْمٌ جـ أَيَّامٌ ) hari.
  4. ( كَمْ ) berapa.
  5. ( عُمْرٌ جـ أَعْمَارٌ ) umur.
  6. ( أَرْبَعُوْنَ ) empat puluh.
  7. ( عَامٌ جـ أَعْوَامٌ ) tahun.
  8. ( بَعْدَ ) setelah.
  9. ( مُضِيٌّ ) bentuk mashdar dari ( مَضَى - يَمْضِي ), artinya berlalu.
  10. ( عَشْرَةٌ ) sepuluh.
  11. ( أَيْضًا ) juga.
  12. ( مُنْذُ ) sejak.
  13. ( سَنَةٌ جـ سِنُوْنَ ) tahun.
  14. ( الآنَ ) sekarang.
  15. ( غَيَّرَ - يُغَيِّرُ ) mengubah.
  16. ( كَلَامٌ ) perkataan.
  17. ( رَجَعَ - يَرْجِعُ ) kembali.
  18. ( هَذَا ) ini untuk mudzakkar.
  19. ( شَأْنٌ جـ شُؤُوْنٌ ) urusan/perihal.
  20. ( حُرٌّ جـ أَحْرَارٌ ) merdeka.
Demikian 3 kisah humor/lucu dalam bahasa Arab dan terjemahannya. Dan insyaallah akan saya update secara berkala. Semoga apa yang disajikan bisa memberikan manfaat, syukran atas kunjungannya, wa jazaakumullahu khairan.