Bahasa Arab Ucapan Permintaan Maaf dan Artinya

Sahabat Kamus Mufradat yang semoga selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Dahulu saya pernah memposting artikel yang membahas ucapan terima kasih dan jawabannya dalam bahasa Arab. Dan untuk melengkapinya, pada kesempatan ini saya akan menulis tentang ucapan permintaan maaf dalam bahasa Arab.

Sering didapati dari teman-teman yang sudah belajar agama dan bahasa Arab lebih serius ucapan 'afwan' di saat ingin mengungkapkan permohonan maaf atas sebuah kesalahan, atau terkadang sebagai permohonan izin (permisi).

Apakah penggunaan kata tersebut benar atau tidak? Karena kata 'afwan' juga biasa digunakan sebagai jawaban dari 'syukran'. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca penjelasan saya di bawah ini.
bahasa arab maaf
Sahabat Kamus Mufradat yang berbahagia. Jika dilihat secara bahasa, memang arti 'afwan' adalah 'maafkan aku' atau 'berilah aku maaf'. Namun secara penggunaan, kata tersebut jarang dipakai dalam konteks permintaan maaf.

Sebagai contoh, dalam buku Al-'Arabiyyah lin Nasyi`iin jilid pertama, kata 'afwan' disebut sebanyak tiga (3) kali, dan ketiganya berposisi sebagai jawaban dari kata 'syukran' yang artinya terima kasih. Tidak ada konteks yang kalimatnya menunjukkan makna permintaan maaf.

Adapun dalam permohonan maaf, kata yang digunakan adalah 'aasif' ( آسِفٌ ) dan disebut sebanyak tiga (3) kali juga. Salah satu contohnya akan saya sebutkan di bagian akhir dari tulisan ini, yaitu percakapan bahasa Arab yang isinya mengadung unsur meminta maaf.

Jadi, penggunaan yang lebih tepat untuk meminta maaf adalah kata aasif. Bukan berarti kata 'afwan' adalah salah. Tidak, semuanya mengandukan makna maaf. Namun di dalam keseharian, orang Arab lebih sering menggunakan kata aasif daripada kata afwan. Wallahu a'lam.

Ikhwan wal akhawat yang semoga Allah muliakan. Berikut ini beberapa kosakata bahasa Arab ( مُفْرَدَاتٌ ) dan tulisan latinnya yang berkaitan dengan kata maaf:
  1. Mengemukakan alasan ( اِعْتَذَرَ - يَعْتَذِرُ ).
  2. Memaafkan ( عَفَا - يَعْفُو عَنْ ) 'afaa - ya'fuu.
  3. Memaafkan ( سَامَحَ - يُسَامِحُ ) saamaha - yusaamihu.
  4. Memaafkan ( صَفَحَ - يَصْفَحُ عَنْ ) shafaha - yashfahu.
  5. Memaafkan/Menerima alasan ( عَذَرَ - يَعْذِرُ ) 'adzara - ya'dziru.
  6. Mengampuni ( غَفَرَ - يَغْفِرُ ) ghafara - yaghfiru.
  7. Sayang! Maaf! ( آسِفٌ ) aasif.
  8. Ampunan ( مَغْفِرَةٌ ) maghfiratun.
  9. Alasan ( عُذْرٌ جـ أَعْذَارٌ ) 'udzrun jim a'dzaar.
  10. Menyesal ( نَدِمَ - يَنْدَمُ ) nadima - yandamu.
  11. Menyesali/Merasa bersalah atas ( أَسِفَ - يَأْسَفُ ) asifa - ya`safu.
  12. Penyesalan ( النَّدَمُ / النَّدَامَةُ ) an-nadam / an-nadaamatu.
  13. Bersalah ( أَخْطَأَ - يُخْطِئُ ) akhtha`a - yukhthi`u.
  14. Kesalahan ( خَطَأٌ جـ أَخْطَاءٌ ) khata`un jim akhtahaa`un.
  15. Bertaubat ( تَابَ - يَتُوْبُ ) taaba - yatuubu.
Dan berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan kata-kata di atas dalam kalimat:
  1. Maaf ( آسِفٌ ) [aasif] jika yang memohon maaf adalah laki-laki.
  2. Maaf ( آسِفَةٌ ) [aasifatun] jika yang meminta maaf adalah perempuan.
  3. (lk) Maaf pak guru ( آسِفٌ يَا أُسْتَاذُ ) aasifun yaa ustaadz.
  4. (pr) Maaf bu guru ( آسِفَةٌ يَا أُسْتَاذَةُ ) aasifaatun yaa ustaadzatu.
  5. (lk) Maaf ayah ( آسِفٌ يَا أَبِي ) aasifun yaa abii.
  6. (pr) Maaf ibu ( آسِفَةٌ يَا أُمِّي ) aasifaatun yaa ummii.
  7. Maafkan aku (lk) ( سَامِحْنِي ) saamihnii.
  8. Maafkan aku sayang (lk) ( سَامِحْنِى يَا حَبِيْبِي ) saamihnii yaa habiibii.
  9. Maafkan aku sayang (pr) ( سَامِحِيْنِي يَا حَبِيْبَتِي ) saamihiinii yaa habiibatii.
  10. Maafkan aku ya Allah ( اَللَّهُمَّ عَافِنِي ) allahumma 'aafinii.
  11. Tidak apa-apa ( لَا عَلَيْكَ / لَا عَلَيْكِ شَيْءٌ ) laa 'alaika/'alaiki syai`un,
    atau (
    لَا بَأْسَ بِهِ ) laa ba`sa bihi,
    atau (
    لَا حَرَجَ عَلَيْكَ / عَلَيْكِ ) laa haraja 'alaika/'alaiki.
  12. Permisi ( مِنْ فَضْلِكَ / فَضْلِكِ ) min fadhlika/fadhliki,atau ( مِنْ سَمَاحَتِكِ / سَمَاحَتِكِ ) min samaahatika/samaahatiki,
    atau ( عُذْرًا ) udzran.
  13. Permisi [jika kamu berkenan] ( لَوْ سَمَحْتَ / سَمَحْتِ ) law samahta/samahti.
  14. Terimalah alasanku ( اِقْبَلْ عُذْرِي ) iqbal udzrii.
  15. Alasan yang tidak bisa diterima ( عُذْرٌ غَيْرُ مَقْبُوْلٍ ) 'udzrun ghairu maqbuul.
maaf dalam bahasa arab
Dan ini adalah contoh dialog permintaan maaf yang saya janjikan di atas:
. أَنْتَ مُتَأَخِّرٌ اليَوْمَ يَا أَحْـمَدُ
المُعَلِّمُ
Ahmad, kamu terlambat hari ini.
Guru
. آسِفٌ يَا أُسْتَاذُ
التِّلْمِيْذُ
Maaf pak guru.
Murid
مَنْ غَائِبٌ ؟
المُعَلِّمُ
Siapa yang absen?
Guru
. يُوْسُفُ غَائِبٌ
التِّلْمِيْذُ
Yusuf absen.
Murid
أَيْنَ مُـحَمَّدٌ ؟
المُعَلِّمُ
Dimana Muhammad?
Guru
. مُـحَمَّدٌ فِي الـمَسْجِدِ
التِّلْمِيْذُ
Muhammad di masjid.
Murid
مَنْ فِي الـمَلْعَبُ ؟
المُعَلِّمُ
Siapa yang di lapangan?
Guru
. سَـمِيْرَةُ فِي الـمَلْعَبِ
التِّلْمِيْذُ
Samirah di lapangan.
Murid

Demikian penjelasan tentang ucapan maaf dalam bahasa Arab. Semoga pemaparan singkat ini bisa diambil manfaatnya, dan bisa dipraktekkan. Karena inti dalam pembelajaran bahasa Arab adalah praktek ( التَّطْبِيْقُ ).

Ibarat orang yang belajar mengemudi, tidak cukup hanya belajar teori saja. Untuk bisa mengemudi kendaraan di jalanan butuh praktek dan jam terbang yang banya.

Itu saja, kurang lebihnya mohon ditambahi dan dimaafkan. Terima kasih atas kunjungannya, wa jazaakumullahu khairan.

0 komentar

Post a Comment